Sekedar berbagi informasi aja gan, nih yang sempat ane baca beberapa waktu yang lalu di internet
Jakarta, PenaOne – Juru bicara tim pemenangan Jokowi-JK, Anies Baswedan
mengatakan, pertanyaan yang dilontarkan Jusuf Kalla pada debat
capres-cawapres tadi malam bukanlah merupakan serangan kepada pasangan
Prabowo-Hatta.“Itu bicara fakta. Kita sebagai pemilih ingin tahu, butuh fakta, sebetulnya apa sih yang terjadi soal HAM (di masa lalu). Ini beda dengan serangan atau tuduhan yang tak ada dasarnya. Pemilih butuh fakta,” jelas Anies di Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Mendengar jawaban Prabowo atas pertanyaan jagonya itu, Anies mengaku kurang puas dengan sampaian mantan Danjen Kopassus itu. Pasalnya, Prabowo tidak mengakui secara jelas mengenai pemecatan dirinya dari TNI pada tahun 1998 itu lantaran pelanggaran HAM.
“Tapi itu pilihan beliau. Saya hargai jawaban beliau. Tapi sebagai orang yang ingin dengar jawaban, saya tidak dapat substansi,” tuturnya kecewa.
Rektor Universitas Paramadina ini juga menegaskan, bila Jokowi-JK terpilih menjadi presiden dalam pemilihan pilpres 9 Juli mendatang, pelaku pelanggaran HAM harus bertanggung jawab dan harus siap berhadapan dengan hukum.
“Komitmen HAM dan hukum. Prinsipnya bukan soal siapa, namun memperkuat hukum untuk menindak semuanya. Siapa yang melawan HAM dan hukum harus bertanggung jawab dihadapan hukum. Mereka tidak terbatas dalam satu dua kasus, tetapi semua pelanggaran HAM akan dituntaskan,” tegasnya memaparkan.
Penulis: Sri Niken Handayani
Editor: Mochammad Rizki
Komentar
Posting Komentar